Bawang Batak, Bumbu Rahasia Kuliner Khas Batak

Bawang Batak

Bawang Batak di kenal sebagai salah satu bumbu yang di gunakan sebagai penambah aroma dan cita rasa suatu masakan. Berbeda dengan daun bawang dan kucai, bawang bayak memiliki ciri yang sangat mudah di kenali.

Betnuk bawang batak memiliki bonggol kecil berwarna putih yang mirip bawang merah pada bagian pangkal atau di atas akarnya. Sementara bentuk daun dari bawang bayak agak memanjang dan berukuran kecil seperti kucai.

Dari segi rasa, rasa bawang bayak sedikit lebih ringan dan tidak menyengat jika di bandingkan dengan kucai. Jika di gambarkan, rasa bawang batak lebih mirip perpaduan dari bawang putih dan bawang bombay, tapi lebih tipis.

Mengapa di sebut bawang batak?

Meski di sebut bawang batak, ternyata bumbu masakan ini juga di temukan di daerah lain. Di beberapa daerah, bawang bayak di kenal juga dengan sebutan lokio.

Lantas apa yang membuat lokio kemudian mendapat sebutan sebagai bawang batak? Ternyata alasannya karena bawang batak kerap di gunakan sebagai bumbu berbagai masakan khas batak, salah satunya adalah arsik ikan mas.

Arsik adalah salah satu masakan khas masyarakat Batak yang di sebut juga dengan dekke na niarsik atau ikan yang di masak hingga kering. Sajian ini kerap di hidangkan saat acara adat seperti pernikahan dan kelahiran.

Seiring berjalannya waktu, bawang bayak juga di gunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan lainnya. Selain itu, bawang juga di gunakan sebagai kondimen, topping, atau di makan begitu saja.

Salah satunya bisa di temukan dalam sajian lumpia basah khas Semarang yang biasa di sajikan dengan kondimen lokio.

Baca juga: Sering Duduk Tidak Sehat? Ini Ulasannya

Mengenal tanaman bawang batak atau lokio

Bawang batak yang juga di kenal dengan nama lokio atau chives memiliki nama ilmiah Allium schoenoprasum. Tanaman ini adalah bagian dari genus Allium atau keluarga bawang, yang juga mencakup bawang putih, daun bawang, bawang prei, dan bawang merah. Bawang juga masuk dalam anggota keluarga lily (Liliaceae).

Sejak abad pertengahan, tanaman ini telah di budidayakan untuk keperluan kuliner sejak karena rasanya yang lembut. Ketika di petik dari kebun, terdapat bunga berwarna merah muda dan ungu yang padat, serta umbi di bagian bawahnya.

Namun, ketika akan di jual di pasar umumnya bawang tidak di jual satuan namun sudah dalam bentuk ikatan besar dan kecil.

Kandungan nutrisi dan manfaat bawang batak

Di kutip dari laman Nakita, bawang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting. Bawang mengandung nutrisi seperti folat, vitamin A, C, E, K, riboflavin, dan masih banyak lagi.

Kandungan antioksidan flavonoid berjenis lutein dan zeaxanthin dalam bawang di ketahui bisa melindungi seseorang dari kanker paru – paru. Ada juga kandungan allicin yang merupakan jenis antioksidan penting yang di ketahui bisa mencegah kanker payudara.

Selain itu, kandungan allicin yang berjenis organosulfur bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. kemudian kandungan serat pada bawang juga bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar.

Sifat antibakteri bawang juga bisa membantu menghilangkan setidaknya 30 jenis salmonella. Sehingga mengkonsumsi bawang dapat membantu tubuh membersihkan bakteri, ragi, dan jamur berbahaya di saluran usus yang mungkin menghambat pencernaan.

Post Comment